Awal.

Saera Minanta

Akan ku perkenalkan kamu dengan kisahku yang tidak biasa. Tidak begitu spesial, hanya sedikit berbeda dengan orang kebanyakan. Aku menganggapnya sebagai perjalanan hidup yang menyenangkan. Meskipun aku belum siap untuk akhir yang telah disiapkan oleh takdir.

Kisahku bermula dari sebuah event dimana aku bertemu dengan seseorang yang telah lama aku puja. Kami bercakap melalui sambungan telepon genggam. Menatap wajah masing-masing di balik layar. Dia sebagai seorang bintang dan aku sebagai penggemarnya.

Lalu kisah kami berlanjut dari sana, saat dia menuliskan nama akun pribadinya. Memintaku untuk mengujungi laman rahasia itu untuk sekedar bertegur sapa. Lalu semuanya beranjak semakin jauh, saat kami bisa bertemu dan menatap wajah masing-masing tanpa penghalang.

Senyumnya tetap sama, teduh dan menenangkan. Hanya saja, wajah tampannya terlihat jauh lebih indah ditangkap dengan kornea mata. Dia benar-benar tampan.

Dan kepribadiannya, tidak jauh berbeda dengan apa yang dia tampilkan di layar kaca. Tidak persis sama tapi justru jauh lebih baik.

Dan sejak hari itu, aku tidak lagi mengenalnya sebagai Mikaelo anggota “Maraka”. Yang ku kenal adalah Mikaelo Haidar Barie, pria berumur dua ratus dua puluh dua tahun. Dua ratus tahun lebih tua dari yang orang lain tahu.

Ya, dialah Mikaelo, vampire tampan yang memilih pekerjaan sebagai seorang penghibur. Karena ia sudah cukup kesepian bersembunyi di gedung tua pencakar langit yang terletak di tengah-tengah kota.

Kini keramaian ada di sekelilingnya. Dan dia bahagia.